Senin, 07 April 2014

Desain Dalam Seni Rupa

Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.

Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses". Salah satu contoh dari perancangan proses adalah perancangan proses dalam industri kimia. (Sumber : Wikipedia)

Pengertian Awal Desain

Penggunaan istilah design atau desain bermula dari gambar teknik arsitektur (gambar potong untuk bangunan) serta di awal perkembangan, istilah desain awalnya masih berbaur dengan seni dan kriya. Dimana, pada dasarnya seni adalah suatu pola pikir untuk membentuk ekpresi murni yang cenderung fokus pada nilai estetis dan pemaknaan secara privasi. Sedangkan desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi dan latar industri secara massa, yang memang pada realitanya pengertian desain tidak hanya digunakan dalam dunia seni rupa saja, namun juga dalam bidang teknologi, rekayasa, dll. (Wikipedia)

Pengertian dan Definisi Desain Dari carapedia.com

Pada dasarnya desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda. Desain merupakan langkah awal sebelum memulai membuat suatu benda, seperti baju, furniture, bangunan, dll. Pada saat pembuatan desain biasanya mulai memasukkan unsur berbagai pertimbangan, perhitungan, cita rasa, dll. Sehingga bisa dibilang bahwa sebuah desain merupakan bentuk perumusan dari berbagai unsur termasuk berbagai macam pertimbangan di dalamnya

Sumber referensi:
carapedia.com | http://carapedia.com/pengertian_definisi_desain_info2196.html

Seni Rupa Murni

Segala jenis karya seni rupa yang sengaja dibuat untuk media ekspresi atau sarana mengungkapkan perasaan disebut karya seni rupa murni. Ungkapan-ungkapan perasaan tersebut dapat dituangkan dalam bentuk karya seni rupa yang sederhana dan mudah dimengerti. Sebaliknya, ada pula karya seni rupa murni yang aneh, penuh makna simbolis, dan sulit dimengerti.
 
Ada beberapa daerah di Indonesia yang menjadi pusat tempat tinggal para seniman. Daerah-daerah tersebut antara lain Bali, Yogyakarta, Surakarta, Jakarta, dan Bandung. Para seniman tinggal dan berkarya di daerah-daerah tersebut sehingga kegiatan kesenian di daerah yang bersangkutan menjadi berkembang. Jenis-jenis karya seni rupa murni yang berkembang tersebut sebagai berikut.
1. Seni Lukis
Dibandingkan dengan daerah-daerah lain, perkembangan seni lukis di Bali terlihat lebih maju. Hal ini disebabkan banyak seniman yang bermukim di sana. Bahkan, tidak sedikit dari seniman-seniman tersebut yang berasal dari luar negeri. Tokoh-tokoh pelukis dari Bali yang terkenal antara lain Cokorda Gede Agung Sukowati, Ida Bagus Kembeng, dan Walter Spies.
Tokoh pelukis dari daerah lain antara lain Sudjana Kerton dan Jeihan dari Bandung, serta Joko Pekik dan Widayat dari Yogyakarta.
2. Seni Patung
Perkembangan seni patung Bali juga sangat menonjol. Seni patung Bali paling awal berasal dari abad ke-8. Patung pada masa itu berupa perwujud an dewa-dewa yang digunakan dalam pura. Saat ini bentuk patung Bali sudah sangat beragam dengan penampilan yang sudah diperhalus. Seniman patung dari Bali yang terkenal antara lain Ida Bagus Njana, Ida Bagus Tilem, dan Ida Bagus Gelodog.
Di daerah lain juga ditemukan macam-macam bentuk dan gaya seni patung. Karya patung tradisi yang menonjol yaitu patung leluhur atau peringatan yang menggambarkan roh nenek moyang. Orang Toraja mempunyai tradisi membuat patung orang yang telah mati. Patung semacam ini disebut tau-tau dan biasa ditempatkan di luar kubur batu. Demikian pula patung-patung suku Asmat. Bisa dikatakan hampir semua patung suku Asmat merupakan sosok leluhur karena patung-patung tersebut diberi nama orang yang telah mati.
3. Seni Keramik
Desa tembikar (keramik) dapat ditemukan hampir di seluruh Indonesia, kecuali Papua. Beberapa di antaranya yang terkenal yaitu Kasongan di Yogyakarta, Banyumulek di Lombok, dan Pleret di Purwakarta. Pada awalnya karya keramik yang dibuat berupa benda-benda fungsional seperti peralatan dapur, celengan, dan hiasan bangunan. Tetapi, saat ini para pengrajin mulai menciptakan keramik dengan bentuk-bentuk non fungsional atau biasa disebut sebagai keramik seni. Tokoh seniman dalam bidang ini F. Widayanto.
 
4. Seni Batik
Tokoh seni batik yang terkenal di Indonesia antara lain Amri Yahya. Amri Yahya tinggal dan terus berkarya hingga akhir hayatnya di Yogyakarta. Amri Yahya dikenal sebagai pelukis batik. Karyanya kebanyakan berupa lukisan abstrak dengan teknik celup dan perintangan dengan lilin. Salah satu karya lukisan batiknya yaitu ”Borobudur”. Lukisan-lukisan batiknya sering diperkenalkan dalam pameran di dalam dan di luar negeri.
 
 
Sumber referensi :
http://belajarserbaneka.blogspot.com/2013/01/mengenal-seni-rupa-murni.html
 

Seni Rupa Terapan

    Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dirancang untuk tujuan fungsional, yaitu untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis (kejiwaan) manusia. Seni rupa terapan memiliki fungsi guna atau pakai. Artinya selain sebagai benda yang bernilai seni (artistik) juga sebagai benda yang indah (estetis) dan dapat digunakan untuk kepentingan manusia.
    Seni rupa terapan di indonesia memiliki bentuk yang beragam. Mulai dari rumah adat atau bangunan tradisional, senjata, sampai dengan karya kerajinan.
    Seni rupa terapan berbeda dengan seni rupa murni. Karena seni rupa terapan bukan hanya mengutamakan keindahan saja, namun juga fungsinya, sehingga hal ini menjadi nilai plus bagi setiap karya yang dihasilkan.
    Karya seni rupa terapan Nusantara adalah karya seni rupa yang berwujud dua atau tiga dimensi. Seni ini memiliki fungsi tertentu dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat di wilayah Nusantara. Karya seni rupa terapan yang terdapat di indonesia sangat beragam dengan aneka jenis, bentuk, fungsi, dan teknik pembuatannya. Salah satu diantaranya yaitu batik yang telah diakui oleh Unesco sebagai warisan bangsa Indonesia.

Sumber Referensi :
http://blogmasihbelajar.blogspot.com/2012/03/karya-seni-rupa-terapanpengertian.html

Corak Nusantara

Gagasan Rancangan Seni Rupa

Membuat karya seni rupa tidak terlepas dari idea atau gagasan para seniman.  
Gagasan ini apabila diekspresikan dalam bentuk rupa, maka akan tercipta sebuah karya seni rupa.

Seni Rupa Nusantara
Seni rupa di Nusantara sangat beragam bentuk dan jenisnya. Bentuk karya seni rupa setiap daerah tidak sama, semua mempunyai ciri khas yang berbeda dengan daerah lain. Hal ini dikarenakan karya seni rupa yang dihasilkan merupakan bentuk pengolahan gagasan, teknik, media maupun keahlian dari masyarakat yang membuatnya sesuai dengan adat istiadat dan kondisi lingkungannya.
Seni Rupa Nusantara adalah beragam bentuk karya seni rupa yang tumbuh dan berkembang di masing-masing daerah yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

Fungsi Karya Seni Rupa Nusantara
1. Fungsi Praktis
    Fungsi karya seni rupa yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan benda pakai.
    Misalnya : kursi, meja, tempat tidur, dll.

2. Fungsi Estetis
    Fungsi karya seni rupa yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan akan benda hias.
    Misalnya : lukisan, patung, taman, dll.

Ragam Seni Rupa Nusantara
1. Seni Kriya
2. Seni Lukis
3. Seni Patung
4. Seni Ukir
5. Seni Hias/Ragam Hias
6. Seni Bangunan
7. Seni Dekorasi

Corak Karya Seni Rupa Nusantara
Corak karya seni rupa Nusantara adalah karakter atau ciri tertentu dari sebuah karya seni rupa yang ada di Nusantara.

Jenis corak karya seni rupa Nusantara :
1. Corak Tradisional
   Memiliki tema dan objek yang sama tetapi masing-masing daerah memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung kepada kreativitas masyarakatnya. Objeknya adalah tumbuhan, hewan, manusia.

2. Corak Modern
    a. Karya representatif : mengambil bentuk dari alam
    b. Karya dekoratif : bentuk yang sudah disederhanakan
    c. Karya Abstrak : berasal dari imajinasi/khayalan


Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Nusantara
1. Teknik menggambar : pointilis, aquarel, plakat, dll.
2. Teknik patung : membutsir, cor, pahat, konstruksi, dll.
3. Teknik membatik : tulis, cap, lukis, ikat celup.
4. Teknik grafis : cetak, cukil, engrave, etsa, stensil, dll.
5. Teknik keramik : pilin, slab, bentuk, putar, dll.


Penulis : Hendra Wijaya

Minggu, 06 April 2014

Struktur Seni Rupa

Prinsip dan Unsur Seni Rupa

Prinsip Seni Rupa :
1. Proporsi (Perbandingan ukuran)
2. Kesatuan (Unity)
3. Keseimbangan (Balance)
4. Irama (Rytme)
5. Keserasian (Harmonisasi)

Unsur Seni Rupa :
1. Garis
2. Bidang
3. Tekstur
4. Ruang
5. Warna



By : Hendra Wijaya

Apa itu Seni Rupa?

Seni rupa adalah gagasan manusia yang diekspresikan melalui pola kelakuan tertentu dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan perinsip tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna.

Logo Citra Cendekia